Selasa, 23 Agustus 2011

Saya Tidak Butuh Asuransi

“Saya Tidak Butuh Asuransi”. Pernyataan semacam ini mungkin akan dikeluarkan oleh sebagian besar orang jika ditawari produk asuransi, hal ini sangatlah wajar karena sebagian besar masyarakat kita belum mengenal sepenuhnya informasi tentang asuransi, manfaat-manfaat yang diperoleh. Tetapi jika melihat kondisi sekitar, bagaimana dengan orang yang terkena musibah misalnya terkena penyakit stroke, jantung, kanker atau orang yang cacat tetap karena kecelakaan dll, jika orang dengan kondisi tersebut ditawari produk asuransi apakah mereka menolak atau menjawab “saya tidak butuh asuransi” jelas tidak, mereka membutuhkan asuransi dan dengan sadar mereka tahu bahwa manfaat dari asuransi dapat membantu. Tetapi yang menjadi pertanyaan adalah apakah perusahaan asuransi mau melayani atau menerima orang tersebut menjadi nasabahnya, tentu masih bisa tapi dengan persyaratan yang lebih rumit dibandingkan dengan pengajuan oleh orang yang sehat dan kemungkinan besar akan ditolak. Jadi semakin kita tidak membutuhkan asuransi sebenarnya disitulah kita membutuhkan dan saatnya membeli produk asuransi, karena perusahaan asuransi hanya mengutamakan melayani orang dalam kondisi sehat, sehingga dibutuhkan kesadaran dari masing-masing individu untuk merencanakan ketidakpastian di masa mendatang.

Ada juga stigma di masyarakat bahwa jika sesorang ditawari produk asuransi, mereka mengatakan “anda menawari saya asuransi berarti mendoakan saya agar sakit atau meninggal” pernyataan seperti itu sering terucap karena kekurangan informasi mengenai asuransi. Kita membeli produk asuransi tidak berarti bahwa kita akan sakit atau terkena musibah yang lain atau minta sakit untuk mendapatkan uang pertanggunan, saya yakin semua orang tidak menginginkan musibah. Tetapi kita membeli produk asuransi sebagai payung atau perlindungan dan tanggung jawab terhadap keluarga, misalnya kita sebagai kepala keluarga mengalami musibah sakit atau meninggal bagaimana dengan tanggung jawab terhadap keluarga, bagaimana pemenuhan kebutuhan keluarga, bagaimana dengan biaya pendidikan anak sedangkan apabila sakit kita dirawat di rumah sakit dan menjadi beban keluarga. Di sinilah letak pentingnya memiliki polis asuransi, sebagai salah satu bentuk tanggung jawab terhadap keluarga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar